Monday, November 16, 2015

Konfigurasi Router Menggunakan EIGRP

 Pada postingan kali ini saya akan membagikan tentang cara konfigurasi router menggunakan EIGRP yang disimulasikan di CISCO Packet Tracer. 

berikut ini screenshoot hasil konfigurasi.


link downlod --->  Klik disini 

Sunday, May 17, 2015


       Bootloop adalah suatu keadaan dimana system android kamu tidak dapat melakukan booting atau start-up sehingga tidak dapat mengakses menu utama. Ada tia jenis bootloop pada HH, yaitu :

- kesatu Bootloop ringan : ketika HH dinyalakan, HH dapat masuk ke Menu utama namun hang dan restart kembali.
- kedua Bootloop biasa : ketika dinyalakan HH hanya mampu dan tertahan sampai di Logo Boot animations, namun masih bisa masuk menu recovery/CWM.
- ketiga Bootloop parah : ketika dinyalakan HH hanya mampu dan tertahan sampai di Logo Boot animations, namun tidak dapat meng akses menu recovery/CWM.

       Penangan masalah bootlop dibawah ini merupakan solusi bootlop ringan dan biasa. Pengalaman HH saya yang bootlop yaitu android one nexian jouney 1, terjadi karena kesalahan saat unlock bootloader. Untuk mengatasinya adalah sebagai berikut :
1. Matikan HH Kamu, cabut baterainya.
2. Tekan tombol power+volume up.
3. Setelah itu akan ada pilihan menu ke recovery, fastboot, boot normal, dll
3. Masuk/pilih recovery, dengan menekan tombol volume up untuk pilihan dan volume down untuk OK.
4. Setelah ada gambar android dan tanda seru, Tekan tombol power+volume up.
5. Setelah masuk pilih reset factory.
6. Lalu reboot system now.
7. Tunggu beberapa saat, jika sudah 30 menit tidak nyala tetep di lambang titik 3 warna, bawa ke sevice center.

Friday, August 29, 2014

1.      Asinkron
Transmisi asinkron pengiriman data dilakukan satu karakter seiap kali pengiriman. Pada tranmisi ini, informasi akan diuraikan menjadi karakter dan masing-masing karakter tersebut memiliki bit yang didefinisikan sebagai awalan blok (start bolck) dan bit akhiran (stop block).
-          Pengiriman dilakukan perkarakter
-          Transmisi kecepatan tinggi
-          Antara karakter tidak ada waktu yang tetap
-          Bila terjadi kesalahan, 1 blok data akan hilang
-          Membutuhkan : start pulse (tanda mulai menerima bit data)
-          Tiap karakter diakhiri : stop bit
-          Dikenal sebagai Start-Stop Tranmission 
                    llustrasi Transmisi Asinkron
Seperti pada gambar di atas, terlihat bahwa setiap karakter memiliki panjang 10 bit dengan perincian sebagai berikut:
·                  1 bit awalan blok.
·                  1 bit akhiran blok.
·                  7 bit berisi data.
·                  1 bit sebagai paritas (bit ke delapan).
Sistem tak sinkron tidak begitu efisien karena hanya 7 dari 10 bit karakter yang dikirim berisikan informasi sesungguhnya. Sedangkan 3 informasi hanya sebagai pelengkap pengiriman.
Pada aplikasinya, saluran tak sinkron banyak digunakan un-tuk komunikasi terminal-terminal dalam lingkungan rumah (within house}. Kanal seri pada setiap PC menggunakan metode pengiriman tak sinkron untuk menghubungkannya ke printer, modem atau peralatan eksternal lainnya seperti scanner dan lain-lain sehingga dapat dioperasikan sebagai intellegent terminal. Dari sisi biaya, metode tak sinkron juga lebih murah dibanding-kan dengan metode sinkron karena setiap byte yang diterima dibedakan dengan bit awal dan bit akhir sehingga dapat melaku-kan penyesuaian dengan mudah.
Sedangkan kelemahan metode transmisi tak sinkron adalah hanya cocok digunakan untuk laju transmisi yang rendah dengan dua penyebab sebagai berikut:
·       Bahwa clock yang beroperasi bebas hanya memenuhi syarat pada laju yang rendah.
·       Adanya bit awal dan bit akhir mengurangi efisiensi pengiriman bit sebesar 20 %.
Awal dari suatu karakter ditandai dengan start bit dengan nilai biner 0, bit bit untuk karakter diikuti oleh suatu bit parity, yaitu pada posisi MSB ( Most Significant Bit). Setelah bit parity, dikirimkan stop bit dengan nilai biner 1. Contoh : jika karakter ABC dikirim tanpa bit parity dengan kode ASCII. Maka pola bitnya adalah 01000001100100001101100001111...      1 frame = karakter + start bit + stop bit.
2.      Sinkron
Digunakan untuk transmisi data dengan kecepatan yang tinggi. Data yang dikirimkan berupa satu blok data. Sinkroniasi terjadi dengan cara mengirimkan pola data tertentu antara pengirim dan penerima. Pola data ini disebut dengan karakter sinkronisasi (synchronization character).
-        Pengiriman dilakukan perblok data
-        Transmisi kecepatan tinggi
-        Tiap karakter tidak memerlukan bit awal/akhir
-        Bila terjadi kesalahan, 1 blok data akan hilang
-        Pemakaian saluran komunikasi akan efektif, karena transmisi hanya dilakukan bila dimiliki sejumlah blok data.
Ilustrasi Transmisi Sinkron
Pada tranmisi sinkron, data dikirim dalam bentuk berkelompok (blok) dalam kecepatan yang tetap tanpa bit awal dan bit ahir. Awalan blok ( start block) dan akhiran blok (stop block) diidentifikasikan dalam bentuk bytes dengan susunan yang spesifik. Clock pada penerima dioprasikan secara kontinyu dan dikunci agar sama dengan clock yang ditrima pengirim.
Untuk mendapatkan keadaan yang sesuai, informasi clock harus dikirimkan lewat jalur yang sama bersama-sama dengan data dan memanfaatkan metode pengkodean tertentu sehingga informasi clock dapat diikutsertakan. Data dikirimkan secar terus menerus tanpa adanya gap atau pembatas. Sedangkan clock dapat ditempatkan di bagian terminal, pada perangkat interface ataupun pada bagian modem.
Saluran-saluran sinkron banyak dimanfaatkan pada host jaringan komputer. Hal itu mengingat throughput yang lebih besar yang diperlukan untuk sejumlah terminal yang dihubung-kan pada bagian CPU.
3.      Isokron

Merupakan kombinasi dari transmisi asinkron dan sinkron. Setiap karakter diawali dengan bit awal (start bit) dan diakhiri dengan bit akhir (stop bit), tetapi antara pengirim dan penerima akan disinkronisasi.
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!